Lokakarya Perencanaan dan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan SSF Project Tahun 2024


Bagikan Bagikan
Blog Single
Pada tanggal 21-22 Febuari 2024, telah digelar Lokakarya Perencanaan dan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan SSF Project Tahun 2024 yang bertempat di Hotel swiss-belresort, Tanjung Binga, Kabupaten Belitung.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membahas protokol koordinasi dan komunikasi,  serta rancangan AWP tahun 2024-2026 dan rencana pelaksanaan  kegiatan proyek SSF pada periode tersebut. Pembahasan dilakukan secara bersama antara  Natinal Project Management Unit (NPMU) dan Sub-National Project Management Unit (SPMU).  Tujuannya adalah agar perencanaan kegiatan dan pencapaian target proyek SSF lebih efesien dan efektif. 

Pada hari pertama acara dimulai dengan sambutan pengantar dari Direktur Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial yang diwakili oleh Kasubdit HKm dan HTR. Selanjutnya acara dibuka oleh Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Bapak Dr. Ir.  Bambang Supriyanto, M.Sc.  "Setelah penyelenggaraan Lokakarya Perencanaan ini, (mudah-mudahan) Tim Proyek SSF akan lebih solid lagi, faham dengan tujuan dan strategi pelaksanaan kegiatan, serta semua elemen berkomitmen untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan berdasarkan acuan-acuan yang telah tersedia di dalam penyelenggaraan keproyekan.” ujar Bapak Bambang dalam sambutannya.

Pada kesempatan tersebut, Pak Dirjen juga menyampaikan bahwa sisa waktu proyek selama 2,5 tahun ini, seluruh kegiatan proyek perlu difokuskan kepada upaya pencapaian target-target seperti yang sudah tertuang di dalam Project Development Objectives (PDO) dan Intermediate Results Indicators (IRI). Rencana kerja atau Annual Work Plan (AWP) dan Overall Work Plan (OWP) perlu disesuaikan lagi dan menggambarkan strategi yang tepat dalam pencapaian target-target di atas.

Kemudian acara dilanjutkan dengan presentasi tentang tujuan rapat dan beberapa aspek dalam perencanaan kegiatan serta anggaran Proyek SSF (AWP 2024 s/d 2026) dilanjutkan dengan diskusi, klarifikasi dan tanya jawab dengan para peserta yang hadir.

Pada hari kedua acara dilanjutkan dengan presentasi tentang protokol koordinasi proyek SSF oleh Bapak Tubagus Ajie Rahmansyah, S.Hut, MSE, M.Sc selaku Project Manager Proyek SSF yang kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok bedasarkan wilayah untuk membahas perencanaan kegiatan proyek secara detail di tingkat SPMU.

Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah Rencana Kerja dan Anggaran proyek SSF tahun 2024 pada tingkat SPMU yang berbasiskan target Proyek SSF, agar dapat menghasilkan perencanaan kegiatan yang efektif serta penganggaran yang efesien sesuai dengan kebutuhan untuk pencapaian target proyek sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan sumber daya hutan melalui pengembangan Perhutanan Sosial.**