kegiatan Pelatihan Penguatan Implementasi Safeguard di Kabupaten Bima dan Dompu


Bagikan Bagikan
Blog Single

Pada tanggal 29 Febuari hingga 6 Maret 2024 telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Penguatan Implementasi Safeguard  di Kabupaten Bima dan Dompu.   

Kegiatan pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas para pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam aspek safeguard pada proyek SSF, sehingga mampu mengantisipasi dampak negatif lingkungan dan sosial, serta mempersiapkan upaya mitigasi yang mungkin timbul sebagai akibat dari kegiatan proyek. 

Peserta pelatihan terdiri dari koordinator safeguard pada tingkat Kesatuan Pengelola Hutan (KPH), petugas safeguard pada tingkat BPSKL, fasilitator perhutanan sosial, tenaga admin serta pendamping masyarakat proyek SSF. Adapun materi yang disampaikan meliputi gambaran umum konsep, kebijakan dan impelemntasi safeguard pada tingkat tapak, Rencana Pelibatan Pemangku Kepentingan (Stakeholder Engagement Plan); Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial (Gender Equality and Social Inclusion) dalam Proyek SSF; Rencana Masyarakat Adat (Indigeneous People Plan), serta Mekanisme Penanganan Keluhan/Aduan (Grievance Redress Mechanism). 

Kerangka pengamanan (safeguard) lingkungan dan sosial dipandang penting dalam pelaksanaan proyek SSF. Safeguard memiliki fungsi untuk mempromosikan keberlanjutan dampak positif proyek dengan melindungi lingkungan dan masyarakat dari potensi dampak merugikan dari proyek serta membantu semua pihak dalam melakukan evaluasi secara sistematik dalam penanganan, pengurangan dan pengelolaan risiko lingkungan yang tidak diinginkan.