Unhas Menggelar KKN bertema Perhutanan Sosial


Bagikan Bagikan
Blog Single
Oleh: Swary Utami Dewi
(Pegiat Perhutanan Sosial)

Perhutanan Sosial makin mendapat dukungan dari para pihak. Kali ini diperoleh kembali dari sebuah perguruan tinggi ternama di tanah air, di Indonesia bagian timur. Untuk ke-3 kalinya, Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertema Perhutanan Sosial. KKN ini diikuti para mahasiswa semester akhir untuk menjajaki pengalaman membumikan Tri Darma Perguruan Tinggi langsung ke masyarakat desa atau kampung tujuan KKN.

Adalah Syamsu Rijal , yang akrab dipanggil Bang Jay, yang menjadi salah satu motor lahirnya KKN tematik, khusus Perhutanan Sosial tersebut. Bang Jay, yang juga dosen kehutanan di Unhas ini, berhasil meyakinkan universitasnya bahwa dengan mendalami tema Perhutanan Sosial, akan banyak pengalaman berharga yang didapatkan langsung para mahasiswa selama mengikuti KKN tersebut. Pengalaman Perhutanan Sosial merupakan pengalaman bermakna karena para mahasiswa langsung berinteraksi dan belajar bersama masyarakat dan ekosistem Perhutanan Sosial. 

Maka dalam waktu dekat, sekitar 800an mahasiswa dari berbagai fakultas akan disebar ke berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan, untuk tinggal langsung dan menjadi bagian dari para petani hutan dan masyarakat sekitar hutan, selama periode satu sampai dua bulan.

Tentu saja sebelum turun diberikan pembekalan berbagai hal terkait Perhutanan Sosial. Para narasumber, yang berasal dari Balai Perhutanan Sosial, Pokja Perhutanan Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, juga dari Tim Penggerak Percepatan Pengelolaan Perhutanan Sosial (TP3PS), berbagi pengalaman dan inspirasi terkait Perhutanan Sosial. Beberapa hal mendasar dan teknis seperti pemahaman dasar tentang Perhutanan Sosial, cara berinteraksi dengan masyarakat, apa dan bagaimana kelompok usaha masyarakat, prinsip pengelolaan pengetahuan serta aspek digitalisasi,  diberikan dalam pembekalan virtual pada 21 Juni 2022.

Harapan dari para narasumber, termasuk dari Ridwan dan Irendra Rajawali (anggota TP3PS), juga dari dosen pengampu KKN lainnya, agar hasil KKN ini nantinya tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa dan Unhas, tapi juga makin menguatkan dukungan masyarakat luas terhadap Perhutanan Sosial.